Thursday, January 17, 2013


Hilton Resmi Kembali ke Sriwijaya FC

Sriwijaya Post - Kamis, 17 Januari 2013 15:58 WIB
HILTON7.JPG




Hilton sudah menandatangani kontrak di Sekretariat Sriwijaya FC, Kompleks PS Palembang, Kamis (17/1/2013) sekitar pukul 12.00 WIB tadi.

Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid mengatakan, dengan ini maka Hilton langsung akan didaftarkan ke  PT Liga Indonesia, agar bisa diturunkan menghadapi Persisam Putra Samarinda.

"Dia akan segera didaftarkan untuk memperkuat SFC melawan Persisam," jelas Faisal kepada Sripoku.com.

Faisal berharap dengan come backnya Hilton Moirera, lini depan Sriwijaya FC semakin solid.

Penulis : Hendra Kusuma
Editor : Sudarwan

Min Tutup Perburuan SFC
Sriwijaya Post - Kamis, 17 Januari 2013 21:28 WIB
kyung.jpg
ISTIMEWA

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-
Akhirnya defender asal Korea Selatan, Min Kyung Bim dinyatakan lolos seleksi dan siap bergabung dengan Sriwijaya FC pada musim ini. 

Terpilihnya Min ini juga berarti telah menutup perburuan SFC, yang dalam beberapa hari ini sedang dikejar deadline guna mencukupi satu kuota asing tersisa.

Asisten Manajer SFC, Muchendi Mahzareki Kamis (17/1/2013) mengungkapkan bahwa, setelah pihaknya berkoordinasi dengan jajaran pelatih SFC, hasilnya didapat bahwa, satu kuota asing Asia tersisa akan diisi oleh Min Kyung Bin. 

Pemain muda ini dinilai memiliki potensi untuk berkembang lebih baik lagi, bahkan jika terus dilatih bukan tidak mungkin akan menyamai Lim Joon Sik, mantan pemain SFC yang kini pindah ke Persipura.

"Kita suah deal dengan Min dengan durasi kontrak selama satu musim. Jika performanya terus mengalami peningkatan bisa jadi dia akan kita perpanjang kontraknya, tapi jika tidak memuaskan, pada putaran kedua tentu akan ada evaluasi," katanya kepada Sripoku.com, Kamis (17/01/2013)
.

KAS HARTADI : MIN BISA LEBIH BAIK DARI LIM


Kas Hartadi (Internet)
Pelatih Sriwijaya FC (SFC), Kas Hartadi merekomendasikan kepada manajemen SFC untuk segera merekrut Min Kyung Bin dalam kontrak jangka panjang 2-3 tahun kedepan karena permainan Min Kyung Bin sesuai dengan pola permainan SFC.

Dilansir Sripoku.Com, (16/01), Kas Hartadi menyebutkan jika ia sudah memantau permainan Min ketika dalam latihan dan menurutnyavisi permainan Min bagus. Selain itu pelatih asal Solo tersebut menyebutkan jika permainan Min terus diasah bukan tidak mungkin Min akan lebih baik dari gelandang SFC yang sebelumnya pindah ke Persipura, Lim Joon Sik.

“Dia memiliki visi permainan yang bagus. Bukan tidak mungkin kalau terus diasah kemampuannya ini bisa melebihi Lim,” ujar Kas Hartadi dilansirSripoku.Com, (16/01). 

Sebelumnya Min belum bisa ikut dalam latihan bersama SFC karena cedera engkel yang ia derita, namun Kas Hartadi tidak begitu khawatir dengan cedera engkel pemain berusia 23 tahun tersebut karena biasanya cedera engkel bisa sembuh total, berbeda dengan cedera lutut yang bisa kambuh.

Jika Min resmi bergabung bersama SFC berarti kouta pemain asing SFC telah penuh karena direncanakan malam ini Hilton Moreira akan tiba di Palembang. Selain itu SFC telah memiliki Boakay Edy Foday, Erick Weeks Lewis, dan Diogo Rangel Santos.

DODI REZA : BIARLAH KAKI JADI KEPALA, KEPALA JADI KAKI

Dodi Reza (Facebook.Com)
Jalan Sriwijaya FC (SFC) untuk mengarungi kompetisi ISL 2012/2013 masih panjang. Setelah menjalani dua laga perdana di kandang, kini SFC masih harus menjalani 32 laga sisa. Butuh dukungan dan sinergitas dari semua pihak agar SFC bisa menjalani kompetisi, baik dari jajaran manajemen, pelatih, pemain, hingga supporter.

Dilansir Sripoku.Com, (13/01), Presiden SFC, Dodi Reza menyebutkan jika jalan SFC pada musim ini akan berat karena saat ini SFC dijalankan tanpa menggunakan APBD, sehingga manajemen SFC berusaha untuk memaksimalkan dana yang didapat dari sponsor dan juga dari penjualanmerchandise SFC.

Menurut putra sulung Gubernur SUMSEL tersebut, sebenarnya ada tim yang tidak lebih siap dari SFC, namun ada juga tim yang lebih siap dari SFC. Namun, Dodi enggan menyebutkan nama tim yang ia maksud tersebut, yang jelas SFC harus bisa bersaing.

Sejauh ini beberapa gebrakan sudah dilakukan oleh manajemen SFC yang juga kini dibantu manajer anyar SFC, Robert Heri beserta asistennya Muchendi, yakni semakin dekatnya dua bintang Persija, Ismed Sofyan dan Ramdhani Lestaluhu ke SFC. Bahkan setelah melepas Ali Khaddafi kini manajemen SFC terus melakukan lobi dengan bomber SFC musim lalu, Hilton Moreira untuk kembali bergabung.

"Biarlah kaki menjadi kepala, dan kepala menjadi kaki, bagi kami yang penting SFC terus berjalan," ujar Dodi dilansir Sripoku.Com, (13/01).

SEJARAH


Logo Sriwijaya FC dari masa ke masa (Internet)

Sejarah Singkat

Keberhasilan Provinsi Sumatera Selatan menjadi tuan rumah PON XIV pada tahun 2004 menjadi awal dari sejarah Sriwijaya FC. Fasilitas dan arena PON XIV yang mubazir jika tidak dimanfaatkan memunculkan ide Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, yang saat itu dipimpin Ir. Syahrial Oesman, untuk membeli klub sepakbola agar Stadion Gelora Sriwijaya yang dibangun dengan dana miliaran rupiah dapat digunakan dan tidak mubazir pembangunannya. Kebetulan saat itu sepakbola Sumatera Selatan tidak mempunyai gaung dipentas sepakbola nasional, sehingga pembelian klub menjadi opsi untuk menujukkan "taring" Sumatera Selatan dipentas sepakbola nasional.

Hingga akhirnya pada tanggal 23 Oktober 2004 ditandangani nota kesepahaman (MoU) antara Muhammad Zein, pemilik Persijatim Solo FC, dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili langsung oleh Gubernur Syahrial Oesman mengenai take over (pembelian) klub Persijatim oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Sempat beberapa kali terjerembab dijurang degradasi dan hampir saja turun kasta diawal sepakterjangnya. Kini Sriwijaya FC telah menjadi salah satu tim raksasa disepak bola nasional. Keberhasilan menjadi double winners (Juara Liga Indonesia dan Piala Indonesia) pada tahun 2007 menjadi titik tolak prestasi Sriwijaya FC hingga kini. Bahkan Sriwijaya FC juga menjadi klub Indonesia pertama yang berhasil menjadi juara Piala Indonesia tiga kali berturut-turut.